Tumbuhkan Minat Membaca Sejak Dini


Tidak seperti hari hari sebelumnya, sore ini waktu serasa cepat sekali berjalan, berharap terhenti oleh pikiran pikiran produktif untuk aktualisasi diri. Hujan pun seperti meng-iya-kan waktu agar raga ini berhenti dari aktivitas luar untuk kemudian duduk diam dan menuliskan sepatah dua patah kata tentang narasi dinamika kehidupan. menyoal tentang menulis  sebenarnya merupakan hal sepele tentang bentuk apresiasi diri menanggapi segala problematika yang ada, baik tentang argumen argumen sederhana ataupun tentang sajak sajak retorika kehidupan. Nah, untuk membuat tulisan yang mampu diterima oleh berbagai kalangan, tulisan yang baik adalah tulisan yang terarah, maksudnya adalah tulisan yang tersusun rapi baik mengenai tema bacaan, sampai dengan tanda baca dalam tulisan. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan membaca. Hari ini penulis ingin sedikit membicarakan tentang minat membaca bagi Indonesia. Membaca, ya membaca merupakan hal sederhana tetapi tidak semua orang punya keinginan untuk membaca. Mengapa demikian?
Membaca pada dasarnya haruslah menjadi minat utama bagi manusia pada umumnya, dan muslim khususnya. Mengutip dari Firman Allah pada surat yang pertama turun di muka bumi. Pada ayat tersebut dijelaskan dengan gamblang tentang anjuran membaca. QS Al Alaq ayat 1- 5 yang berbunyi.

Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan(1), Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah(2), Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah(3), Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam(4), Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya(5) (QS. Al Alaq : 1-5)

Ayat diatas dijelaskan bahwa membaca merupakan hal yang dapat menjadi perantara belajar terhadap sesuatu yang belum diketahui. Membaca tidak hanya apa yang ditulis saja didalam buku dan lain sebaginya, melainkan juga membaca fenomena kehidupan secara luas.
Berbicara mengenai minat membaca di Indonesia, UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada pada posisi 60 dari 61 negara dalam hal minat membaca. Ini berarti Indonesia berada di bawah Thailand dengan peringkat 59 dan di atas Botswana dengan peringkat 61. Minat membaca Indonesia menunjukan angka 0,001% dari 1.000 Masyarakat Indonesia hal ini berarti dari 1.000 Masyarakat Indonesia hanya ada 1 orang saja yang aktif membaca. Hal ini menjadi hal yang tidak wajar mengingat bahwa fasilitas di Indonesia lebih mendukung dibanding dengan fasilitas di negara negara yang lain. Data ini merupakan cambuk bagi Indonesia untuk membangun dunia literasi agar mampu bersaing di dunia Internasional. Selain itu agar Indonesia tidak gampang terkena berita berita palsu yang sering beredar diberbagai media atau sering disebut dengan berita Hoax.
Minat membaca di Indonesia harus mulai di bangun sejak dini, penulis sedikit memberikan langkah strategis untuk membangun minat baca.

Luangkan Waktu untuk Membaca
Memulai dengan menyisipkan jadwal membaca setiap harinya, tidak harus lama sampai berjam jam, cukup dengan beberapa menit secara rutin. Menurut analisis penulis, bahwa ketika mencoba mengalokasikan waktu setiap harinya meskipun sebentar sangat berpengaruh terhadap cara menumbuhkan minat baca. Disadari ataupun tidak jika hal ini dilakukan minat membaca akan tumbuh dengan sendirinya. Bahkan yang awalnya hanya sebagai tuntutan untuk menantang diri menjadi sebuah kebutuhan yang sangat berat untuk ditinggalkan.
Mulai dari Mencari Buku
Buku pada dasarnya sangat beragam tipe dan karakternya mulai dari ringan sampai dengan berat. Bukan secara fisik massa buku tersebut tetapi secara kajian dan konten isi didalamnya. Umumnya konten isi ringan akan mudah untuk dipahami bagi seseorang dalam upaya menubuhakn minat membaca. Oleh sebab itu mencari buku buku yang gampang dibaca dan mudah untuk dipahami menjadi hal yang harus dilakukan guna meningkatkan minat membaca itu sendiri. Mencari buku ini dapat diasumsikan sebagai mencoba memilki buku yang kita minati mulai dari yang ringan sampai yang berat. Mempunyai buku dulu kemudian baca, istilah ini yang harus dipahami bersama untuk kemudian mampu menumbuhkan minat membaca.
Manfaakan Waktu Menunggu atau Senggang
Kita tidak pernah tahu kapan waktu senggang dan kapan waktu menunggu itu datang, bagi seorang yang ingin meningkatkan minat dalam membaca hal ini penting untuk dilakukan. Caranya dengan membawa buku buku yang perlu untuk dibaca. Ketika waktu senggang itu datang mulai bacalah buku walaupun satu paragraf sampai dengan beberapa halaman, tergantung waktu senggang itu berapa lama. Intinya adalah bagimana memanfaatkan waktu sedikit mungkin untuk membaca.
Belajar Membaca secara Efektif
Membaca secara efektif sebenarnya adalah metode yang sudah diajarkan sejak kita berada di bangku Sekolah Dasar. Metode ini dilakukan secara cepat dengan membaca poin poin tertentu. Pola membaca ini adalah dengan menghindari kalimat kalimat sambung dan hanya membaca poin poin yang penting saja. Hal ini sederhana sebenarnya jika seorang tersebut sudah terlatih untuk membaca. Sehingga perlu dipahami mengingat hal ini adalah cara paling mudah untuk menumbuhkan minat membaca.
Buat Target Membaca
Target membaca adalah hal penting untuk memulai minat membaca. Target yang sesuai adalah dengan target sederhana, maksudnya seperti target materi materi dan kategori konten isi yang mudah untuk dipahami. Secara sederhana jika memulai dengan target ini akan menambah daya dorong pembaca untuk mengikuti dan menikmati alur membaca itu sendiri.

Membaca adalah langkah awal untuk kemudian kita mampu bersaing ditengah persaingan global. Tulisan ini adalah argumen penulis tentang rencana mengubah minat membaca untuk Indonesia. Semoga minat membaca Indonesia semakin baik.
Adil Berfikir Ikhlas berkarya. Salam
Previous
Next Post »