Tomcat
tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan
otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.
Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada
benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih
mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin
ini disebut sebagai aederin.
Serangga Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi
sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga
dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang
tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena
dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun
alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur,
menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan
menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali
sebagai ‘:dermatitis linearis’:, ‘aederus (kumbang rove/ staphylinidae)
dermatitis’:.
Jadi berhati-hatilah jika sobat sekalian bertemu atau melihat Serangga Tomcat ini.
EmoticonEmoticon